Hurt.

Siapa yang mengira, jika luka masih menganga.
Tak dapat mengatup, selalu perih.

Ialah kamu, sebab dari setiap celahnya.
Dipenuhi kemunafikan pada setiap inci.

Aku tak menyesal sebab bahagiku menjadi sebab bahagia orang lain.
Kamu, sekonyong-konyong menjadi bagian dari bahagianya.

Menyayangi dan mempercayai, itu penyesalanku.
Kebodohan yang entah bagaimana dapat terjadi.

Aku mohon, jangan lakukan hal yang sama pada siapapun itu.
Tolong, berbahagialah untukku dengan siapapun setelah aku.

Akan kulakukan apapun untuk mengatupkan lukaku, sendiri.

(05/10/13)

Leave a Reply

Who Am I?

Foto Saya
Aku punya tumpukan coretan yang akan kubagi denganmu.
Diberdayakan oleh Blogger.

.